Kalau Nabi Muhammad SAW masih hidup dan tinggal di Indonesia lalu melihat kekacauan bangsa ini, beliau pasti akan mengubah redaksi sabdanya dalam Hadist yg diriwayatkan oleh at-Tirmizi:
“Daripada Muawiyah bin Haidatal Qusyairi katanya aku bertanya Rasulullah SAW, siapakah orang yang paling patut aku berbuat baik?,
Rasulullah SAW menjawab : ibumu (krn dia telah hamil & melahirkanmu),
kemudian aku bertanya lagi siapa?,
Rasulullah menjawab : pembantumu/pengasuhmu/
kemudian aku bertanya lagi siapa?
Rasulullah menjawab: pembantumu/pengasuhmu/
kemudian aku bertanya lagi siapa?
Rasulullah menjawab : bapamu (krn dia hanya merasa sudah menafkahimu), kemudian orang yang paling hampir dekat denganmu dan seterusnya”.
Wallahu A’lam bi-alShawab…