Variasi Sarapan Pagi


Bosan juga tiap hari makan nasi, nasi dan nasi lagi. Padahal nasi
bukanlah monopoli sebagai sumber karbohidrat satu-satunya yang
menghasilkan energi. Diantara yang saya ketahui adalah kentang, ketela,
ketela pohon/singkong, makaroni, roti, sereal dan aneka ragam mie dan
pasta lainnya. Dan sejauh ini anak saya juga menyukai semua sumber
kalori tersebut. Biar ketela-ketela  itu dikata makanan kampung saya
nggak pernah gengsi, karena ada saja yang nyeletuk, "lho Sofi makannya
singkong ya?", padahal nilai gizinya kaya juga lho. Malahan saya dengar
singkong itu untuk terapi orang sakit maag. Karena hanya singkonglah
yang tidak membuat perut penderita sakit maag mual. Sejak kecil saya
sesekali mengajarinya makan makanan tersebut dan saya bersyukur Sofi
kini berlidah kampung dan campur-campur

Nah, sebagai variasi sarapan pagi saya siapkan 5 butir kentang AB
ukuran sedang untuk kami ber tiga. Rendam kentang dalam air yang diberi
garam untuk membunuh kuman selama 10 menit. Lalu cuci bersih kentang,
kalau perlu disikat sampai bersih karena kentang tidak perlu dikupas.
Lalu didihkan air kemudian masukkan semua kentang dan rebus sampai
empuk. Setelah matang angkat dan tiriskan. Satu persatu penyet kentang
sampai remuk atau bisa juga dipotong-potong sesuai selera.

Untuk menyajikannya, saya biasanya membuat semacam scrambled egg tapi tanpa milk n butter (belum nyoba).
Caranya sih cuma siapkan teflon, beri margarin secukupnya, setelah
panas masukka telor dan kocok didalam penggorengan, boleh juga
ditambahkan sedikit garam dan merica bubuk lalu goreng jangan sampai
gosong.  Angkat dan sajikan bersama abon dan Sambal istimewa (Chili
sauce) cap Pohon Cabe favorit kami yang tanpa bahan pengawet dan bahan
pewarna. Kalo suami tak pernah nolak ditambah kering tempe yang berisi
tempe dan kacang tanah :P. Tempe forever ya Yah :D.

Cepat dan gampang untuk dicoba bukan?


Tinggalkan Balasan