TMP Kalibata


Tmp_kalibata_1
Hampir tiap sabtu minggu atau tanggal merah saya, Sofi dan ayahnya menghabiskan waktu di pagi hari dengan olahraga atau sekedar mencari matahari pagi sambil cari sarapan di sekitar Taman Makam Pahlawan Kalibata. Apalagi setelah direnovasi beberapa bulan lalu, tempat ini kini di lengkapi dengan dua kolam ikan yang lumayan besar dikanan kiri pintu masuk pemakaman. Hal itu makin membuat Sofi betah bermain sambil melihat ikan-ikan koi yang jika dilempar makanan selalu berebutan bahkan berlompatan menimbulkan kecipak air yang mengagetkannya.

Secara keseluruhan komplek pemakaman pahlawan-pahlawan kita ini memang sangat bagus. Sehingga sering kali dikunjungi banyak warga Kalibata maupun sekitarnya sekedar untuk berolahraga maupun bermain-main. Arsirektur yang mengambil desain gunungan dalam dunia pewayangan dengan warna kekuning-kuningan alami batu padas memberikan kesan traditional dan natural pada kiri kanan pintu masuk pemakaman ini. Hamparan hijau rumput gajah dan jepang membuat kesan lapang. Merupakan suatu ruang publik yang sangat diperlukan warga jakarta. Namun ada beberapa hal yang disayangkan dari semua itu.

Pertama, tempat seluas ini tidak ada satupun tempat sampah yang mudah terjangkau oleh pengunjung. Walhasil, sampah seringkali mengotori tempat ini terutama disekitaran kolam ikan yang banyak dikunjungi anak-anak. Banyak bekas bungkus makanan ataupun minuman disekitar kolam ikan bahkan didalamnya yang merusak pemandangan. Bahkan seringkali saya harus membawa pulang bungkus bekas makanan atau minuman yang kami bawa.

Kedua, didepan pintu masuk areal pemakaman memang ada petugas satpam yang menjaga tapi terkadang pergi entah kemana saya kurang tahu. Sehingga ada saja pengunjung yang akan masuk ke areal pemakaman tapi tiba-tiba disemprit kadang ditepokin dari kejauhan (satpam ada di bangunan sebelah kanan makam. Tapi setelah beberapa kali saya amati, keluarga yang hendak ziarah ke makam tersebut melewati pintu kusus didekat bangunan sebelah kanan itu. Kalau begitu mengapa tidak diberi saja sedikit pengumuman di pintu gerbang yang menyatakan "yang tidak berkepentingan dilarang masuk", sehingga tidak mengecewakan pengunjung (bukan keluarga sang penghuni makan) yang penasaran dengan isi pemakaman ini. Dan juga  agar pengunjung tidak malu bila tidak tahu kalau dilarang masuk lalu di tepoki  seperti nepokin  burung dara  yang pasti mengundang perhatian banyak orang.


Satu tanggapan untuk “TMP Kalibata”

Tinggalkan Balasan