Hari ini sepi
perempuan itu adalah aku
aku adalah isteri beranak satu
ditinggal dua malaikat yang selalu menyejukkan hatiku
mereka adalah anak dan suamiku
mereka pergi ke kampungku
aku akan menyusul dihari rabu
setelah kuselesaikan tugas-tugasku
bila kuhitung satu per satu
ada lima tugas menulis dari dosenku.
hari senin background untuk research of translation
selasa untung tak ada
rabo analisis main character and characterization of Mathilda
berikutnya tugas dari dosen reading for the specific purpose
kamis aku ikut dua kelas pak Oei
report writing membuat laporan ASEAN charter
writing II tugasnya membuat opini dari sebuah artikel yang dibacanya
Semuanya menulis berdasarkan ideku
Semuanya selasa menjadi batas waktu
karena aku harus menitipkannya pada temanku
aku tak berdaya kala tak ada inspirasi mampir diotakku
apalagi pilek sedang menyerangku
pusing juga mampir dikepalaku
Ba’da Maghrib mereka meninggalkanku
rasanya tak kuasa melepas putri kecilku yg lucu
ah aku langsung rindu
juga pada bapakmu (psstt!)
2 tanggapan untuk “Perempuan Yang Sendiri – Curhat”
waduuuuhhh,
mentang2 anak sastra, curhat pake sajak cuy
he he hhhe he eh eh eh eh